Sabtu, 24 Agustus 2013

Mengisi Akhir Pekan dengan Mengunjungi Desa Claket, Pacet, Mojokerto

objek wisata pacet | wisata pacet | wisata jawa timur - Indonesia | interest place in East Java - Indonesia | wisata tretes | paket wisata tretes | paket wisata trawas | paket wisata pacet | paket wisata mojokerto

Mengisi Akhir Pekan dengan Mengunjungi Desa Claket, Pacet, Mojokerto


Surabaya, 24 Agustus 2013, 14:10 WIB

Hai Travelling Lovers sekalian...

Siang ini saya merencanakan untuk mengisi akhir pekan dengan salah seorang sobat karib saya. Kami berencana untuk jalan jalan di akhir pekan dengan mengunjungi salah satu desa di Claket, Pacet Mojokerto. Sebenarnya sekalian menghadiri undangan dari salah seorang penduduk desa Claket yang mengkhitankan anaknya pada tanggal 25 Agustus 2013 besok. Tapi saya pikir tidak ada salahnya jika berangkat hari ini (lebih cepat satu hari), sekalian kan bisa jalan jalan dan mengunjungi objek wisata di sekitaran Pacet, Mojokerto, Jawa Timur - Indonesia.

sekarang sudah pukul 14:15 WIB, tapi kok sobat saya belum datang juga ya...(galau mode:ON). Karena di khawatirkan jika berangkat dari Surabaya terlalu petang, ntar malah tidak bisa jepret-jepret VIEW yang bagus untuk saya share di blog ini kepada rekan2 Travelling Lovers semua...


Ok, deh nanti akan saya sambung lagi, ketika teman saya datang, dan perjalanan liburan akhir pekan kali ini dimulai....

EEEEnnnngggg....innnnnnggggg....eeeennnnGGGGG...!!!

Sabar ya rekan2 Travel Lovers sekalian...!!!

Nah,,, ru sempet ngelanjutin report perjalanan saya kali ini nih...

Akhirnya, si Endel (rekan perjalanan saya kali ini) datang juga. tak lama setelah rekan perjalanan saya kali ini datang, pukul 15:00 WIB, kami berangkat memulai perjalanan kali ini. Kira-kira sekitar satu jam perjalanan dari rumah, sampailah kita di KRIAN, sebuah kota kecil di Kabupaten Sidoarjo. Kami sempatkan untuk berhenti makan, dan tentunya tidak ketinggalan untuk membeli sebungkus Rokok. Setelah selesai makan dan berhenti sejenak ( biar makanan-nya melorot dan afdol ) kami pun melanjutkan perjalanan menuju Desa Pacet, Mojokerto.

Ternyata kami terlalu malam berangkatnya menuju Pacet sehingga keadaan sepanjang perjalanan menjadi gelap dan yang sangat saya sayangkan adalah saya tidak bisa jeprat - jepret pemandangan indah selama perjalanan karena keadaan sudah gelap dan saya tidak bisa share foto-foto pemandangan selama perjalanan deh...

Sesampainya di Desa Pacet kami menuju ke Lokasi Pemandian Air Panas " PADUSAN ", tapi setelah sampai di Gerbang Masuk/ Loket kami melihat harga tarif masukPemandian Air Panas PADUSAN Pacet kok naik dan mahal (bagi kami). Akhirnya kami memutuskan untuk tidak jadi masuk ke lokasi pemandian air panas tersebut. Akan tetapi kami sempatkan diri untuk sejenak menikmati secangkir kopi panas di warung sekitar Loket masuk PEMANDIAN AIR PANAS "PADUSAN" PACET.

Nih, penampakan dari rekan perjalanan saya kali ini, si Endel.
tuh, lihat rekan traveller senyumnya,,,,busyet...!!!
menebar luka bo....!!!

sekedar info saja dari kami, disana bukan hanya ada sebuah pemandian rekan traveller. Di Wana Wisata Pemandian Air Panas " PADUSAN " selain terdapat Pemandian juga terdapat spot-spot menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan. Di Lokasi tersebut juga terdapat 2 buah air terjun, yang pertama ialah Air terjun Grejegan, dan yang kedua Air Terjun Grojogan Sewu. Nanti deh kapan-kapan saya akan hidangkan liputan perjalanan saya mengunjungi kedua tempat menarik tersebut, tentunya tetap bersama blog Indonesia Super Tour ini.

Back to Topic rekan Traveller,,,
setalah kami selesai menikmati nikmatnya secangkir kopi hangat di warung sekitar Loket Masuk, kami pun beranjak pergi beralih dari tujuan asal kami, yaitu TRETES ....

Setelah beberapa menit perjalanan dari Pacet, Mojokerto kami melewati Desa Trawas, dan akhirnya sampailah kami di daerah Tretes, Pasuruan. sesampainya disana kami sempatkan nongkrong sejenak di pusat keramaian malam daerah Tretes. Disana terdapat banyak warung warung tenda di sepanjang jalan Tretes yang menjual berbagai macam makanan. Berhubung hari sudah gelap dan kantuk sudah terasa, kami pun beranjak untuk mencari tempat untuk beristirahat. Kami pun menginap satu malam di salah satu hotel di daerah Tretes.

Perlahan Sinar Sang Fajar mulai nampak dan menyentuh tubuh kami yang sedang beristirahat, sehingga kami pun bangun. Hari telah berganti dan sekarang waktunya kita jalan jalan lagi.
Kami buka pintu kamar hotel dan menikmati sejenak pemandangan indah yang nampak di depan kamar hotel tempat kami menginap semalam. Nih, beberapa penampakan view yang kami saksikan di lokasi Hotel (daerah tretes) tempat kami menginap.



Setelah puas menyaksikan pemandangan pegunungan di sekitar kamar hotel, kami pun menyempatkan diri untuk melihat - lihat di sekitar hotel. Dan kami pun berkeliling di sekitaran hotel tempat kami menginap.
Dan kami menemukan sebuah Goa, sebuah goa yang konon kata orang sekitar merupakan goa bekas peninggalan dari tentara Jepang. Goa tersebut dipakai sebagai lokasi seperti lorong rahasia dari satu tempat ke tempat lain oleh tentara Jepang ketika zaman penjajahan Jepang di Indonesia. Berikut kami sempat mengabadikan beberapa gambar dari Goa tersebut.

Goa Jepang di daerah Tretes. Nampak papan identitas Goa Jepang
yang tertutup rerimbunan tanaman di sekitarnya.
Pintu Masuk Goa Jepang di Tretes

si Endel dan si Gamblez (tambahan personil baru)
sedang berpose sebelum memasuki Goa Jepang di Tretes
Nih, sobat Travel Lovers sekalian. Penampakan dalam Goa Jepang yang ada di daerah Tretes.

Gelapnya, bagian dalam Goa Jepang Tretes
Sekawanan kelelawar yang menghuni Goa Jepang Tretes
penghuni kegelapan Goa Jepang Tretes
Endel (kiri) dan Saya (kanan)
mencoba menelusuri bagian dalam goa jepang, Tretes
Pintu Masuk goa Jepang, Tretes
dilihat dari bagian dalam Goa
Lorong Goa yang belum sempat kami explore
Nah, gambar-gambar diatas merupakan beberapa foto yang berhasil kami abadikan ketika kami masuk beberapa meter ke dalam Goa Jepang, Tretes. Mungkin di lain waktu apabila ada kesempatan, saya bersama team akan kembali meng-explore Goa Jepang yang terdapat di Tretes, Pasuruan ini. Saya sih punya keinginan untuk melakukan kegiatan mapping (pemetaan) di Goa Jepang ini. Karena berdasarkan kondisi Goa Jepang Tretes sepertinya kurang dikenali oleh masyarakat dan wisatawan. Doa'kan saja ya keinginan saya ini terkabul.

Setelah kami selesai melihat-lihat bagian dalam dari Goa Jepang, kami pun kembali ke Resto Hotel untuk menikmati sajian Breakfast di Hotel daerah Tretes tempati kami menginap semalam.




 

Suasana tenang dan asri, menemani sarapan pagi kami, di Resto Hotel ini, kita bisa menikmati pemandangan Gunung Penanggungan yang nampak di kejauhan. Sensasi sarapan pagi yang sungguh indah sekali.

Pemandangan Gunung Welirang
dari Resto Hotel di daerah Tretes, Pasuruan
Gunung Penanggungan dilihat dari Resto Hotel

Pemandangan Gunung Penanggungan dari Resto Hotel

Panorama Alam ketika menikmati Breakfast di Resto Hotel

Setelah selesai breakfast, kami pun berkemas dan langsung melanjutkan perjalanan untuk menghadiri undangan khitan di Desa Claket, Pacet, Mojokerto. Perjalanan menuju Desa Claket dari Tretes sangatlah menyenangkan dan tidak akan pernah membosankan. Panorama alam yang sangat indah dan hawa yang sejuk ciri khas dari daerah pegunungn selalu menemani kami sepanjang perjalanan menuju kesana. Kami pun menyempatan diri untuk jeprat - jepret mengabadikan keindahan tersebut. Berikut beberapa hasil dari jepretan kami.










Setelah beberapa saat, kami pun tiba di desa Claket, Pacet, Mojokerto. Kami langsung menuju lokasi acara khitanan tersebut. Dan inilah sang bocah (nama anak yang di khitan ini ialah Yogi) yang di khitan.




Pak Jumadi (kanan) Bapak dari yang sunat.
Bu Siti (kiri) Ibu dari Yogi (yang sunat)
 Setelah selesai menghadiri acara undangan Khitanan Yogi di desa Claket, Pacet, Mojokerto. Kami pun berpamitan untuk kembali pulang ke Surabaya. Setelah itu kami pun segera melanjutkan perjalanan pulang ke surabaya.

Gunung Pundak yang nampak dari halaman rumah P. Jumadi dan Bu Siti

Panorama Alam yang terlihat ketika perjalanan
pulang ke Surabaya.
Gn. Penanggungan dilihat dari desa Cembor

Gunung Penanggungan, Trawas, Mojokerto

Suasana Jalan di Desa Cembor
Setelah beberapa lama perjalanan di JL. RAYA TRAWAS, kami melintasi Pasar di Jalan Raya Mojosari, Mojokerto.
Suasana Pasar di Jalan Mojosari
Nah,,, begitulah cerita singkat perjalanan kali ini...
Dari perjalanan kali ini kami menemukan sebuah destinasi baru yaitu, Goa Jepang yang terletak di Tretes, Pasuruan. Namun menurut pandangan kami, Goa Jepang tersebut merupakan Goa Buatan yang lebih seperti sebuah terowongan untuk jalur rahasia yang dipergunakan oleh tentara Jepang saat Zaman Kependudukan Jepang di Indonesia. Oke, sekian dulu sharing tentang perjalanan kali ini. Di lain kesempatan kami akan menelusuri Goa Tersebut dan melakukan mapping (pemetaan) agar terjawab semua teka-teki yang selalu terbayang-bayang di kepala kami. Tetap ikuti perjalanan Tim Indonesia Super Tour di blog ini.

Sampai Jumpa di Perjalanan selanjutnya, dan tentunya tetap bersama Indonesia Super Tour.
Terima Kasih.

Bagi rekan-rekan traveller sekalian yang membutuhkan Informasi ataupun Paket Wisata ke Wilayah Pacet, Mojokerto, jangan ragu untuk menghubungi kami di :

TIM
INDONESIA SUPER TOUR
MICHAEL. R
HP. 08123 2200 722

Tidak ada komentar:

Posting Komentar